Minuman Tradisi Khas Buatan Rumah

Kebahagiaan hidup seringkali ditemukan dalam hal-hal kecil atau dari pengalaman yang kita ciptakan sendiri.

Sirup Homemade tanpa Gula Pasir

Awalnya tidak sengaja membuat sirup homemade. Pertama kali aku buat sirup kunyit, karena aku suka sekali kunyit (biasanya minum jamu kunyit asem) dan waktu itu ada semacam perlombaan sirup kreatif. Namun sirup yang ku buat ini bukan untuk minuman bersantai, sirup ini lebih kepada untuk penyembuhan. Sepertinya akan aku buat lagi sirup kunyit ini karena seringkali terdengar bermunculan wabah penyakit. Apalagi flu dan batuk sering hadir silih berganti. Kalau ada kesempatan aku tulis ya resepnya. Untuk saat ini aku mau sharing tentang sirup buatan rumah ala keluarga kami.

Sirup Berry namanya dan tidak menggunakan gula pasir. Gula yang kami pakai adalah gula singkong. Rasanya segar sekali, apalagi ditambah irisan lemon karena beberapa kali banyak yang mau beli, maka sekalian aku jual. Memang sirup ini sekedar jualan suka-suka. Tapi tetap saja aku rintis. Minuman yang aku rintis yang dibuat berbasis rumah tangga ada cold pressed juice dan sirup. Untuk gula singkongnya biasanya aku beli jirigenan.

Memang masih butuh edukasi untuk ini. Biasanya aku buatkan untuk tamu pas ke rumah selain teh hangat, karena memang tergantung kondisi dan cuaca. Kalau tamu yang hadir suka dengan yang sehat-sehat tentu aku buatkan sirup berry, namun kalau orang yang lebih tua biasanya aku buatkan teh yang tak terlalu manis juga. Bahkan terkadang malah minta sekalian gula singkongnya. Ya, karena aku stock gula singkong jirigenan jadinya sering menawarkan pada yang membutuhkan.

Mengapa ribet amat buat segala macam sendiri? Sebenarnya misi aku pertama adalah bagaimana aku bisa memberikan pengalaman kreativitas yang berharga dan bermakna pada anak-anak tentang nilai kebersamaan, perjuangan, dan cara kerja rumah tangga. Dari kegiatan rumah tangga bisa loh melahirkan sebuah produk yang layak jual. Dari rumah banyak pelajaran eksplorasi dan kreativitas yang dilatihkan pada keluarga. Aku sengaja mencontohkan langsung karena kalau mencontohkan orang lain anak-anak belum tentu bisa melihat proses secara langsung dibalik sebuah produk. Kedua adalah, bagaimana kehidupan ini dihidupkan dengan kemandirian dalam keseharian, tak usah melulu beli, prinsipnya kalau bisa bikin kenapa beli. Betul, butuh proses, waktu, dan rasa yang mungkin tak sesuai, namun belajarlah mencintai produk rumahnya sendiri. Ini tentang mental dan cara pandang. Sehingga mereka tahu bahwa jika ingin makan maka sebaiknya memasak, jika ingin cemilan maka sebaiknya buat dengan tangan kita sendiri, do it yourself.

Tak harus sempurna prosesnya, namun tetaplah diperjuangkan. Bisa jadi tak selalu apa yang kita inginkan bisa kita membuat, tapi setidaknya berusahalah membuat, semalas apapun, sehingga dari tak bisa menjadi bisa, dari malas menjadi sebuah kebutuhan, dari kebutuhan bisa menjadi penghasilan. Membuat sendiri juga mampu mengendalikan kebiasaan konsumtif agar tetap bermakna dan sehat.

Resep Sirup Mixberry

  1. Mixberry 500 gram
  2. Gula singkong 1-2 Liter
  3. Jeruk Lemon
  4. Garam

Cara membuat: step 1: campur buah dan gula singkong, dimasak api kecil untuk mematikan kuman atau bakteri, masak hingga meletup pelan. Step 2: setelah hangat masukkan lemon dan garam. Step 3. Biarkan sirup hingga siap dimasukkan ke botol.

Bahannya ga rumit oleh sebab itu saya suka sekali dengan resep yang saya create sendiri ini. Pernah juga sirup murbei, sama enaknya, beda di rasa dan warna sirup. Yuk, kreasikan sirupmu sendiri agar bisa menjadi ciri khas keluarga. Jadi no more sirup gula pasir ya, kecuali kalu buat jualan dan mengingat hpp ya itu beda lagi ya.. ha ha. Selamat berkreasi ya.

Homemade, apapun rasanya lebih berkesan dan membekas tak hanya pada jiwa anak, namun berdampak pada kita, ibunya yang sudah berjuang belajar dan mengusahakan yang terbaik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *