Aku bercermin pagi ini, dan menatap diri sambil merenung. Hampir setengah tahun berjalan dan lusa adalah satu Muharram. Saatnya mulai menetapkan kompas jiwa. Apa yang sudah tercapai dari rencana di awal tahun yang seingatku aku bahkan tahun ini tak membuat resolusi terlalu panjang. Alih-alih daftar target, yang tak kunjung usai atau hanya mengulang pernyataan tahun sebelumnya. Maka aku tetapkan tema per bulannya. Temaku memang tak jauh dari rumah.
Bagiku tahun ini adalah tahun mengulang. Tahun-tahun di mana aku ingin lebih mencoba membangun kesadaran dan ketenangan. Apa yang sudah aku capai, apa yang sudah aku punya akan aku rawat sebaik mungkin. Merawat rumah, merawat tanaman, merawat hubungan, baik antar anggota keluarga maupun tema-teman, maupun merawat ibadah agar tumbuh subur iman dan amalan.
Melihat lagi ke dalam diri apa yang ingin aku sembuhkan dalam diri aku yang juga mengalami luka di tahun ini. Tentang keputusan menjauh dari lingkaran komunitas yang aku merasa inilah saatnya menjauh. Kali ini membangun kebiasaan produktif. Ada kebiasaan kami agar tak keluar jalur. Tetap terkoneksi dengan Sang Pencipta.
Sisa tahun ini aku perbaiki lagi ibadah harian, melihat dengan cermat mana barang yang seharusnya di lepas, mana mimpi yang harus aku peluk lagi, mana mimpi yang akan aku lepas ikhlaskan. Ada komunitas yang perlu aku bangun, dan ada komunitas yang sudah dilepas. Mana kegiatan yang sudah tak menumbuhkan dan mana kegiatan rutin yang mampu mengayakan jiwa. Satu hal yang aku lanjutkan adalah kembali ke tradisi menulis dan merawat. Merawat pikiran dan merawat rumah.
Mendidik diri, berharap sisa tahun ini mulai mengembalikan beberapa harapan dan pengembangan diri yang terukur. Sisa tahun adalah membangun kebiasaan satu bulan satu sesuai tema bulanan. Lalu kebiasaan pekanan yang rutin dan yang bersifat bulanan. Sisa tahun ini berharap lebih bijak dan lebih bermakna. Di sisa tahun ini masih ada kesempatan berkarya Insya Allah. Semoga Allah ijabah dan semoga tahun ini dan tahun berikutnya tahun-tahun berkarya dan bermakna.